Kamis, 30 Januari 2014

pengantar bisnis bab 4











 

Disusun oleh              : LIYAH LIYANA
Nama                         : LIYAH LIYANA
Kelas                         : 1EB17
NPM                         : 25213019


UNIVERSITAS GUNADARMA
Tahun 2013


Mata kuliah              : PENGANTAR BISNIS
Dosen                     : FITRIANSYAH
Topik Tugas            : BAB 4
KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL
Kelas                       : 1EB17


KATA PENGANTAR




 Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan YME penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul “Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil ”dengan lancar. Terimakasih kepada pihak pihak yang telah membantu menyempurnakan makalah ini, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis pada khusunya, penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan maka dari itupenulis berharap kepada pembaca sekalian mau memberi saran dan kritik yang membangun demi perbaikan ke arah kesempurnaan untuk karya tulis selanjutnya. Ahir kata penulis ucapkan terimakasih.























DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................   i
KATA PENGANTAR........................................................   ii
Daftar isi........................................................................   iii

BAB 4
KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL


1.    KEWIRASWASTAAN, WIRASWASTA, DAN WIRASWASTAWAN

a.      Kewiraswastaan
(Enterpreneurship) adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil.
Melalui upaya yang dijalankannya, yang bersangkutan merencanakan dan mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan di samping juga kepuasan. Bidang usaha atau perusahaan yang di bangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu ( wiraswastawan/entrepreneur) sebagai alternative penyediaan lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal itu, kita sebut wiraswasta.

b.      Wiraswasta
Pengertian wiraswastawan menunjuk kepada pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki kemampuan untuk :
*       Berdiri di atas kekuatan sendiri
*       Mengambil keputusan untuk diri sendiri
*       Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri
*       Mengambil resiko
*       Tegasa
*       Memperhatikan lingkungan sosial untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik bagi semua orang

c.       Peranan wiraswastawan
*       Memimpin usaha secara teknis maupun ekonomis dengan berbagai aspek fungsional
*       Mencari keuntungan bisnis
*       Membawa perusahaan ke arah kemampuan
*       Memperkenalkan hasil produksi baru
*       Memperkenalkan cara produksi yang lebih maju
*       Membuka pasar
*       Merebut sumber bahan mentah maupun bahan setengah jadi
*       Melaksanakan bentuk organisasi perusahaan yang baru

§  Unsur penting wiraswasta
Dalam wiraswasta ada beberapa unsur penting yang satu sama lainnya saling terkait.

Unsur-unsur tersebut adalah :
*       Unsur pengetahuan mencirikan tingkat penalaran yang dimiliki seseorang. Pada umumnya unsur pengetahuan banyak ditentukan oleh tingkat pendidikan orang bersangkutan
*       Unsur keterampilan pada umumnya di peroleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata. Wiraswastawan yang dilengkapi keterampilan tinggi akan mempunyai keberhasilan yang lebih tinggi
*       Unsur kewaspadaan merupakan paduan unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang. Kewaspadaan berkaitan dengan pemikiran atau rencana tindakan untuk menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi atau diduga yang akan dialami. Perusahaan kecil dalam lingkungan perusahaan

2 PERUSAHAAN KECIL DALAM LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Perusahaan kecil memegang peranan penting dalam komunitas perusahaan swasta.Pengalaman di beberapa negara maju (Amerika, Jepang, dan sebagainya) menunjukan bahwa komunitas perusahaan kecil memberikan kontribusi yang perlu diperhitungkan di bidang produksi, pajak, penyedia lapangan kerja, dan lain sebainya.Sering kali dari perusahaan kecil muncul gagasan-gagasan baru yang merupakan terobosan penting dalam kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan.
Perusahaan yang sekarang ini telah besar, seperti General Elektrik, IBM, PT ASTRA International, dan lain-lain, yang pada mulanya adalah perusahaan keci. Dengan kiat-kiat tertentu dari pelaku bisnis, perusahaan kecil dapat berkembang dengan pesat menjadi perusahaan raksasa.

3. PERKEMBANGAN FRANCHISING Di INDONESIA
Indonesia, sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an, yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi.
Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an, yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu franchisee tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya.
Agar waralaba dapat berkembang dengan pesat, maka persyaratan utama yang harus dimiliki satu teritorial adalah kepastian hukum yang mengikat baik bagi franchisor maupun frachisee.Karenanya, kita dapat melihat bahwa di negara yang memiliki kapastian hukum yang jelas, waralaba berkembang pesat, misalnya di AS dan Jepang.
Tonggak kepastian hukum akan format waralaba di Indonesia di mulai pada tanggal 18 Juni 1997, yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) RI No.16 Tahun 1997 tentang waralaba. PP No.16 tahun 1997 tentang waralaba ini telah di cabut dan di ganti dengan PP No.42 tahun 2007 tentang waralaba.

4.Ciri-ciri Perusahaan Kecil
Secara umum perusahaan kecil mengacu pada ciri-ciri berikut:
*       Manajemen berdiri sendiri.Biasanya para menejer perusahaan adalah pemilikya juga dengan predikat yang disandang mereka memeliki kebebasan untuk bertindak dan mengambil keputusan.
*       Investasi modal terbatas.Pada umumnya modal perusahaan kecil disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik, karena jumlah modal yang diperlukan relative kecil.
*       Daerah operasi lokal.Dalam hal ini majikan dan karyawan tinggal dalam suatu lingkungan yang berdekatan dengan letak perusahaan.
*      Ukuran secara keseluruhan relative kecil (penyelenggara di bidang operasinya tidak dominan)


PERUSAHAAN MEMILIKI KELEMAHAN DAN KEKUATAN TERSENDIRI
v  kekuatan dari perusahaan kecil adalah
*      Perusahaan kecil banyak menyerap tenaga kerja sekitarnya sehingga mengurangi pengangguran di sekitar perusahaan tersebut,
*       Dapat mempertinggi kemampuan produktif sumber daya alam,
*      Dalam jangka panjang dapat meningkatkan perubahan struktur ekonomi daerahnya.

v  Kelemahan perusahaan kecil adalah
*      Ketidakmampuan pemimpin perusahaan kecil dalam mengelola perusahaan dan sumber daya manusianya,
*      Sulit mengembangkan usaha,dikarenakan sulit mendapatkan modal jangka panjang dengan syarat lunak,
*      Kurang tepat dalam memilih media promosi,
*       Ketidakmampun dalam menagih piutang.

v  Keuntungan Perusahaan Kecil
Kebebasan dalam bertindak mangacau pada fleksibilitas gerak perusahaan dan kecepatannya dalam mengantisipasi perubahan tuntutan pasar.Hal ini lebih memungkinkan dalam perusahaan kecil karena ruang lingkup layanan perusahaan relativ kecil, sehingga penyesuaian terhadap adopsi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dapat dilaksanakan dengan cepat.Penyesuaian dengan kebutuhan setempat dapat berjalan lebih baik terutama karena dekatnya perusahaan dengan masyarakat setempat, ke eratan hubungan denga pelanggan, serta fleksibilitas penyesuaian volume usaha dalam kaitannya dengan tuntutan perubahan selera pelanggan.

v  Kelemahan perusahaan kecil
 Perusahaan dengan ukuran apa saja (Besar, sedang, maupun kecil) selalu mengadung resiko. Perusahaan kecil lebih mudah terpengaruh oleh perubahan situasi, kondisi ekonomi, persaingan, dan lokasi yang buruk.
Kelemahan perusahaan kecil yang terutama berkaitan dengan spesialisasi, modal dan jaminan pekerjaan terhadap karyawannya

Perusahaan kecil dapat terus berkembang dengan baik, hal ini dikarenakan:
*      Perusahaan kecil banyak menyerap sumber daya manusia.
*      Dalam jangka pendek, perusahaan kecil dapat mengatasi pembagian pendapatan yang belum merata   dan mengatasi pengangguran.
*      Dapat mempertinggi kemampuan produktif sumber daya manusia.
*        Dalam jangka panjang dapat meningkatkan perubahan struktur ekonomi pada suatu daerah.

Kegagalan pada perusahaan kecil pada umunya disebabkan oleh kegagalan mnajemen yang ditandai dengan:
*      Ketidakmampuan pimpinan dalam mengelolah dan mengarahkan sumber daya manusia yang ada.
*        Sulit mengembangkan usaha, dikarenakan kesulitan memperoleh modal jangka panjang dengan syarat yang lunak.
*         Kurang tepat dalam memilih media promosi.
*       Ketidakmampuan dalam menagih piutang.

5. Perbedaan  kewirausahaan dan Bisnis kecil
 
Banyak guru , dosen ataupun pengusaha , berpendapat bahwa kewirausahaan dan bisnis kecil itu berbeda , padahalsama sekali tidak ada perbedaan nya, kenapa??
Karena antara kewirausahaan dan bisnis kecil :
*      mereka sama-sama berbisnis
*      pengukuran potensi bisnis sama
*      kapasitas dan varietas bisa dikatakan hampir sama karena membuat lapangan kerja
*      unsur permodalan hanya dilihat dari sudut pandang yang berbeda ketika memulai dan dimulai
*      jiwa enterpreneur yang dimiliki sama
*      ujung pangkalnya adalah pengembangan potensi enterpreneur sejatinya, apakah langgeng atau tidak 





sumber: pustaka  :
*       buku pengantar bisnis perusahan, Jakarta Gramedia pustaka umum
*      http://books.google.co.id oleh M.Fuad, dkk                    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar