Kamis, 30 Januari 2014

tugas pengantar bisnis bab 6






Disusun oleh            : LIYAH LIYANA
Nama                       : LIYAH LIYANA
Kelas                       : 1EB17
NPM                       : 25213019




UNIVERSITAS GUNADARMA
Tahun 2013



Mata kuliah              : PENGANTAR BISNIS
Dosen                     : FITRIANSYAH
Topik Tugas            : BAB 6
Pemasaran
Kelas                       : 1EB17
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT atas rahmat, hidayah, dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini tepat pada waktunya. Saya ucapkan terimakasih pada pihak yang membantu menyusun makalah ini. Masih banyak kekurangan yang mendasar dari makalah ini,kami mengundang pembaca untuk memberikan saran dan kritik yang membangun untuk penulis. Kritik kontruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua, baik pembaca maupun penulis.













DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................   i
KATA PENGANTAR........................................................   ii
Daftar isi........................................................................   iii


BAB  6
Pemasaran

1.    Pengertian Pasar Dan Pemasaran
v  Pasar  merupakan kelompok individual yang mempunyai permintaan terhadap barang tertentu, berdaya beli, dan berniat merealisasika pembelian tersebut.

v  Pemasaran  merupakan kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis (profit atau nonprofit) guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikan melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan


Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
a.  Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b.  Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
c. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
d. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.

2.    Jenis Jenis Pasar
A. Menurut bentuk kegiatanya pasar dibedakan menjadi 2 yaitu

v  Pasar nyata adalahpasar dimana barang barang akan diperjual belikan dapat dibeli  oleh pembeli.
*      Contoh:
Ø  Pasar tradisional
Ø  pasar swalayan

v  Pasar Abstrak atau Pasar nyata adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang barang yang dijual dan tidak membeli secara langsung tapi hanya menggunakan surat dagangnya saja.
*      Contoh:
Ø  Pasar online
Ø  Pasar Saham
Ø  Pasar Modal
Ø  Pasar valutan asing

B.  Jenis jenis pasar menurut cara transaksinya
Jenis jenis pasar menurut cara transaksinya dibedakan menjadi 2 yaitu:

v  Pasar Tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapa mengadakan tawar menawat secara langsung.  Barang barang yang diperjualbelikan adalah barang barang pokok.
v  Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang barang diperjual belikan dengan harga pas dan dengan layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di Mal, di plaza, dan tempat tempat modern lainnya.

C.   Jenis jenis pasar menurut jenis barangnya adalah  pasar yang hanya menjual satu jenis barang tertentu saja
*      Contoh:
Ø  Pasat hewan
Ø  Pasar sayur
Ø  Pasar buah
Ø  Pasar ikan  dan daging serta loak.

D. Jenis jenis pasar menurut keleluasaan distribusi
Ø  Pasar Lokal
Ø  Pasar Daerah
Ø  Pasar  Nasional
Ø  Pasar internasional

3.    Konsep konsep inti pemasaran
v  Konsep Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan.
 Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.

4.   Manajement Pemasaran
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan.
Jadi dapat diartikan bahwa,
Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.

v  Keadaan permintaan dan tugas pasar 
Ada delapan keadaan permintaan yaitu:
1.             Permintaan negatif
2.            Tidak ada permintaan
3.            Permintaan terpendam
4.            Permintaan menurun
5.            Permintaan yang tidak beratuaran
6.            Permintaan penuh
7.            Permintaan yang berlebihan
8.            Permintaan yang tidak sehat

v  Falsafah  Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran merupakan  sebuah proses yang merencanakan dan melaksanakan konsep,penetapan harga, promosi, dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menghasilkan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran yang sudah ditetapkan baik menurut perorangan dan organisasi.

5.    Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran merupakan variabel-variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan, yang terdiri dari: produk, harga, distribusu, dan promosi.

*      Produk 
merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagi pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.
*      Harga 
merupakan variabel yang dapat dikendalikan yang menetukan diterima tidaknya suatu produk leh konsumen.
*      Distribusi 
merupakan masalah lain yang akan dihadapi perusahaan pada saat produk selesai diproses.
*      Promosi 
merupakan suatu ungkapan dalam arti luas tentang kegiatan-kegiatan yang secara aktif dilakukan oleh perusahaan (penjual) untuk mendorong konsumen membeli produk yang ditawarkan. 


6.    Tujuan sistem pemasaran
1.     Tingkat konsumsi masyarakat yang maksimum.
2.    Tingkat kepuasan konsumen yang maksimum.
3.    Tingkat pilihan konsumen yang maksimum.
4.    Kualitas hidup konsumen yang maksimum.

7.    Pendekatan dalam mempelajari pemasaran

Pemasaran tujuan system pemasaran, memaksimumkan Mutu Hidup Termasuk didalamnya kualitas, kuantitas, ketersediaan, dan harga pokok barang ; mutu lingkungan fisik; dan mutu lingkungan kultur pendekatan dalam mempelajari pemasaran, pendekatan Seba Fungsi Dari apa saja kegiatan pokok pemasaran,
yaitu : pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar Pendekatan Serba Lembaga Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran,
misal : produsen, suplier, perantara dagang dsb Pendekatan Serba barang (Pendekatan Organisasi Industri) Studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen akhir atau konsumen industri Pendekatan Serba Manajemen Dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang diambil
Pemasaran pendekatan dalam mempelajari pemasaran, pendekatan Serba Sistem Menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi, manajemen, produk, dan lembaga

1. Perkembangan Manajemen Produksi
Manajemen produksi berkembang pesat karena adanya factor :
v  Adanya pembagian kerja (division of labour) dan spesialisasi.
            Agar produksi efektif dan efisien, produsen hendaknya menggunakan metode ilmiah dan azas-azas manajemen. Pembagian kerja memungkinkan dicapainya tingkat dan kualitas produksi yang lebih baik bila disertai dengan pengolahan yang baik.dan akan mengurangi biaya produksi sehingga dapat tercapainya tingkat produksi yang lebih tinggi.

v  Revolusi Industri
            Revolusi Industri merupakan suatu peristiwa penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin.Revolusi itu merupakan perubahan dan pembaharuan radikal dan cepat dibidang perdagangan, industri, dan tekhnik di Eropa.
Dampaknya pengusaha besar dapat meningkatkan perdagangannya,sedangkan pengusaha kecil dengan peralatan kerja yang masih kuno,menjadi terdesak.

Perkembangan revolusi industri terlihat pada :
1. Bertambahnya penggunaan mesin
2. efisiensi produksi batu bara, besi, dan baja,
3. Pembangunan jalan kereta api,alat transportasi, dan komunikasi.
4. meluasnya system perbankan dan perkreditan.

Industialisasi ini meningkatkan pengolahan hasil produksi, sehingga membutuhkan kegiatan pemasaran.

a)   Perkembangan alat dan tekhnologi yang mencakup penggunaan computer
Sehingga pada banyak hal manajer produsi mengintegrasikan tekhnologi canggih kedalam bisnisnya.
b)   Perkembangan ilmu dan metode kerja yang mencakup metode ilmiah, hubungan antar manusia, dan model keputusan.
Penggunaan metode ilmiah dalam mengkaji pekerjaan memungkinkan ditemukannya metode kerja terbaik dengan pendekatan sebagai berikut :
1. Pengamatan (observasi) atas metode kerja yang berlaku
2. Pengamatan terhadap metode kerja melalui pengukuran dan analisis ilmiah
3.pelatihan pekerja dengan metode baru
4. pemanfaatan umpan balik dalam pengelolaa atas proses kerja.

2. Pengertian Manajemen Produksi
Manajemen Produksi yaitu kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan /koordinasi kegiatan orang lain.

Organisasi yaitu alat untuk mencapai tujuan dalam manajemen.

Manajemen Produksi yaitu kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya.

Dalam peningkatan produktivitas dijumpai2 permasalahan penting, yaitu:
1. Produktifitas akan meningkat apabila terdapat perbaikan kondisi kerja
2. Beberapa peningkatan produktivits tidak dapat membantu organisasi secara keseluruhan.
3. Pengertian produksi

3. Pengertian Produksi
Produksi diartikan sebagai suatu kegiatan yang mentransformasikan masukan(input) menjadi keluaran(output).
Produksi dimaksudkan sebagai kegiatan pengolaha dalam pabrik, yang hasilnya berupa barang konsumsi dan barang produksi.

4. Proses Produksi
Proses Produksi dapat ditinjau dari 2 segi yaitu:

1. Kelangsungan hidup
a. Produksi terus-menerus
Dilakukan sebagai proses untuk mengubah bentuk barang-barang.walaupun terjadi perubahan bentuk barang-barangtetapi tidak mengubah susunan dan fungsi alat-alatmesin.proses ini menghasilkan produk yang standar(massal)
b. Produksi yang terputus-putus
Proses produksi ini dilakukan berdasarkan pesanan sehingga harus mengatur kembali alat-alat dan penyesuaian terus-menerus.

2. Teknik
a. Proses Ekkstraktif
b. Proses analitis
c. Proses Pengubahan
d. Proses Sintetis


5.    Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Produksi
Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil, dibedakan menjadi
1.Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
2.Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
3.Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.

Bidang Produksi Mempunyai 5 Tanggung Jawab keputusan Utama, yaitu :
1. Proses
2. Kapasitas
3.Persediaan
4. Tenaga Kerja
5. Mutu/Kualitas

6. Ruang Lingkup Manajemen Produksi
Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan sistem produksi serta pengoprasiannya.
Penambahan dan perancangan sistem produksi meliputi :
1. Seleksi dan desain hasil produksi
2. seleksi dan perancangan proses serta peralatan
3. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
4.rancangan tata letak dan arus kerja
5. Rancangan tugas
6. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas

6.   Fungsi Serta Sistem Produksi Dan Operasi
7.    A. Fungsi Produksi dan Opersi
Berikut ini ada 4 fungsi terpenting dalam poduksi dan operasi
1. Proses Pengolahan
2. jasa-jasa penunjang
3. Perencanaan
4.pengendalian /pengawasan

B. Sistem Produksi dan Operasi
Sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan dan pengeluaran.

8. Lokasi dan Lay Out Pabrik
Perencanaan Tata Letak Pabrik (PTLP)
Dalam PTLP ini pada dasarnya akan meupakan proses pengurutan dari suatu perencanaan tata letak yang sistematis. Urutan proses tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut :
1. Pemilihan Lokasi
2. Opeation Process Chart (OPC)
3. Routing Sheet
4. Multi Product Process Chart (MPPC)
5. Menentukan Gudang
6. Ongkos Material Handling (OMH)
7. From To Chart (FTC)
8. Outflow, Inflow
9. Tabel Skala Prioritas (TSP)
10. Activity Relationship Diagram (ARD)
11. Activity Relationship Chart (ARC)
12. Area Alocation Diagram (AAD)
13. Template

Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi pada dasarnya adalah menentukan suatu tempat atau lokasi yang tepat untuk suatu perisahaan atau perkantoran atau lokasi untuk tujuan tertentu, dengan memperhitungkan kelebihan dan kekurangan lokasi tersebut. Dalam pemilihan lokasi kita akan membandingkan suatu lokasi dengan lokasi lainnya, berdasarkan nilai break even point lokasi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar