Disusun oleh :
LIYAH LIYANA
Nama : LIYAH LIYANA
Kelas :
1EB17
NPM :
25213019
UNIVERSITAS
GUNADARMA
Tahun
2013
Mata kuliah
: PENGANTAR BISNIS
Dosen : FITRIANSYAH
Topik Tugas
: BAB 2
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Kelas :
1EB17
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat
Alloh SWT atas rahmat, hidayah, dan karunianya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis ini tepat pada waktunya. Saya ucapkan terimakasih
pada pihak yang membantu menyusun makalah ini. Masih banyak kekurangan yang
mendasar dari makalah ini,kami mengundang pembaca untuk memberikan saran dan
kritik yang membangun untuk penulis. Kritik kontruktif dari pembaca sangat kami
harapkan untuk penyempurnaan makalah berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat
bagi kita semua, baik pembaca maupun penulis.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................... ................ i
KATA
PENGANTAR........................................... ii
Daftar
isi.............................................. iii
BAB 2
PERUSAHAAN DAN INGKUP PERUSAHAAN
1.
Pengertian
Perusahaan
Pengertian atau definisi
Perusahaan ialah suatu tempat untuk
melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa.
Hal ini disebabkan karena
‘ kebutuhan ‘ manusia tidak bisa digunakan secara
langsung dan harus melewati sebuah ‘proses ‘ di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan
ialah ‘ tempat melakukan proses ‘ sampai bisa langsung
digunakan oleh manusia.
Untuk menghasilkan barang
siap konsumsi, perusahaan memerlukan bahan – bahan dan faktor pendukung
lainnya, seperti bahan baku, bahan pembantu, peralatan dan tenaga kerja.
Untuk memperoleh bahan baku
dan bahan pembantu serta tenaga kerja dikeluarkan sejumlah biaya yang
disebut biaya produksi.
Hasil dari kegiatan produksi adalah barang atau jasa, barang atau jasa inilah yang akan
dijual untuk memperoleh kembali biaya yang dikeluarkan. Jika hasil penjualan
barang atau jasa lebih besar dari biaya yang dikeluarkan maka perusahaan
tersebut memperoleh keuntungan dan sebalik jika hasil jumlah hasil penjualan
barang atau jasa lebih kecil dari jumlah biaya yang dikeluarkan maka
perusaahaan tersebut akan mengalami kerugian. Dengan demikian dalam
menghasilkan barang perusahaan menggabungkan beberapa faktor produksi untuk
mencapi tujuan yaitu keuntungan.
Perusahaan merupakan kesatuan teknis yang bertujuan
menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga disebut tempat berlangsungnya
proses produksi yang menggabungkan faktor – faktor produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai
tujuan yaitu mencari keuntungan.Orang atau lembaga yang melakukan usaha pada
perusahaan disebut pengusaha, para pengusaha berusaha dibidang usaha yang
beragam.
Intisari :
·
Perusahaan : Suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses
produksi barang atau jasa.
·
Perusahaan : Merupakan kesatuan teknis yang bertujuan
menghasilkan barang atau jasa.
·
Biaya Produksi : Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh bahan baku –
bahan pembantu dan tenaga kerja.
·
Laba : Jika hasil yang diterima lebih besar dari biaya
produksi.
·
Rugi : Jika hasil yang diterima lebih kecil dari biaya
produksi.
Posts related
to Pengertian Dan Definisi Sebuah Perusahaan Secara Umum
Jenis Badan Usaha Dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia
1.Jenis-Jenis Usaha Dalam Bidang Ekonomi a. Agraris Usaha dalam bidang agraris
menggunakan lahan tanah sebagai faktor ...
Pengertian / Definisi Ekspor dan Impor Serta Kegiatannya
Kegiatan menjual barang atau jasa ke negara lain disebut ekspor, sedangkan
kegiatan membeli barang atau jasa dari ...
Jenis - Jenis Pekerjaan di tinjau secara umum. Setiap
orang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jenis-jenis pekerjaan dapat
dibedakan berdasarkan hasil dari pekerjaannya,yaitu barang dan ...
Jenis - Jenis Pasar dibedakan menurut bentuk kegiatan,
cara transaksi dan menurut jenis barangnya. Pengertian Pasar atau Definisi
Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan ...
A. Pendahuluan Manusia sebagai makhluk berakal merupakan
makhluk yang mendapat kedudukan tertinggi. Oleh karena itu, manusia selalu
menjadi motor penggerak dalam setiap kegiatan yang ada, ...
2. Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan
a. Tempat Kedudukan Perusahaan
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat
perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi oleh
faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga
pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya
b. letak perusahaan
Letak perusahaan sering pula disebut
tempat kediaman perusahaan,yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya
sehari-hari. Sedangkan istilah tempat kedudukan perusahaan dapat diartikan
sebagai tempat kantor pusat perusahaan.
Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan,maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan cara coba-coba. Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam bersaing, disamping waktu harus berpacu juga efisiensi di bidang biaya perlu mendapat perhatian.
Oleh karena itu, pemilihan letak perusahaan ini harus dilakukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang kongkrit dan lengkap.
Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan,maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan cara coba-coba. Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam bersaing, disamping waktu harus berpacu juga efisiensi di bidang biaya perlu mendapat perhatian.
Oleh karena itu, pemilihan letak perusahaan ini harus dilakukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang kongkrit dan lengkap.
c. Jenis letak perusahaan
Ada 4 jenis letak perusahaan :
·
Letak perusahaan yang terkait pada alam
·
Letak perusahaan berdasarkan sejarah
·
Letak perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah
·
Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi.
1.Letak perusahaan yang
terkait pada alam
Letak
perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam, jadi tidak dapat
ditentukan oleh manusia misalkan, usaha pertanian, pertambangan.
2.Letak perusahaan
berdasarkan sejarah
Letak
perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah dilokasi itu.
Misalkan kerajinan batik di daerah surakarta dan jogjakarta. Hal ini disebabkan
dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam kraton.
3.Letak perusahaan yang ditentukan pemerintah
Dalam hal
ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan menjalankan aktivitasnya.
Hal ini agar masyarakat disekitar lokasi itu tidak merasa tergangggu karena
adanya perusahaan itu.
4.Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri. Disini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak perusahaan:
·
Dekat dengan bahan baku
·
Dekat dengan pasar
·
Dekat dengan pemasok tenaga kerja
·
Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
·
Iklim
·
Ongkos transport
·
Besarnya suplai modal
Cara Penentuan Letak Perusahaan
Secara umum
terdapat 2 macam cara untuk menentukan lokasi perusahaan yaitu
1.Cara Kualitatif
Dengan cara
ini diadakan penilaian secara kualitatif terhadap faktor-faktor yang dianggap
relevan atau memegang peranan pada setiap pilihan lokasi.
2.Cara Kuantitatif
Dengan cara
ini hasil analisis kualitatif dikuantifikasikan dengan cara memberikan skor
pada masing-masing kriteria.
Sedangkan menurut teori Alfred Weber, dalam teorinya mengemukakan ada dua faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi perusahaan, yaitu :
Sedangkan menurut teori Alfred Weber, dalam teorinya mengemukakan ada dua faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi perusahaan, yaitu :
·
Biaya pengangkutan
·
Biaya tenaga kerja
3. Perusahaan dan Lembaga Sosial
Dalam
pendekatan ekonomi, pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan perusahaan
adalah: perusahaan akan melakukan kegiatan produksinya hingga mencapai tingkat
keuntungan maksimum.berdasarkan pemisahan ini dapat ditunjukkan, pada tingkat
kapasitas produksi bagaimana perusahaan akan menjalankan kegiatan usahanya. Di
sisi lain perusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan
barang dan jasa bagi masyarakat.
1) Tujuan Pendirian Perusahaan
Secara umum
tujuan pendirian perusahaan dapat di bedakan menjadi tujuan ekonomis dan tujuan
sosial.Tujuan ekonomis berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan
eksistensinya. Dalam hal ini perusahaan berupaya menciptakan laba, menciptakan
pelanggan, dan menjalankan upaya-upaya pengembangan dengan memusatkan perhatian
pada kebutuhan masyarakat dalam hal produk yang
diinginkan,kualitas,harga,kuantitas,waktu pelayanan,kegunaan produk dan
sebagainya. Untuk keperluan tersebut dibutuhkan upaya inofativ yang
berkesinambungan sehingga perusahaan mampu mencapai competitive advantage dan
comparative advantage (berdaya saing tinggi) dalam jangka panjang. Sedangkan
untuk tujuan sosial, perusahaan di harapkan untuk memperhatikan keinginan
investor,karyawan,penyedia faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
Kedua tujuan perusahaan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama
perusahaan, yaitu memberikan kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun
pelanggan.
2) Perusahaan
Sebagai Suatu Sistem
System adalah
suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi, baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah
suatu system karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang
secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta
distribusi barang dan jasa untuk mencapai tujuan tertentu.
3) Sifat
Sistem Perusahaan
Sistem
perusahaan memiliki beberapa sifat berikut:
1.Kompleks
2.Sebagai suatu kesatuan/unit
3.Sifatnya beragam
4.Sifatnya saling bergantung
5.Sifatnya dinamis
1.Kompleks
2.Sebagai suatu kesatuan/unit
3.Sifatnya beragam
4.Sifatnya saling bergantung
5.Sifatnya dinamis
4) Fungsi-Fungsi
Perusahaan
Dalam mencapai
tujuan di kenal dua fungsi perusahaan, yaitu fungsi operasi dan fungsi
manajemen.
Termasuk dalam
fungsi operasi adalah:
1.Pembelian dan Produksi
2.Pemasaran
3.Keuangan
4.Personalia
5.Akuntansi
6.Administrasi
7.Teknologi Informasi/Komputasi
8.Transformasi dan Komunikasi
9.Pelayanan Umum
10.Hukum/Perundang-undangan dan Humas
1.Pembelian dan Produksi
2.Pemasaran
3.Keuangan
4.Personalia
5.Akuntansi
6.Administrasi
7.Teknologi Informasi/Komputasi
8.Transformasi dan Komunikasi
9.Pelayanan Umum
10.Hukum/Perundang-undangan dan Humas
Termasuk dalm
fungsi manajemen:
1.Perencanaan
2.Perorganisasian
3.Pengarahan
4.Pengendalian
1.Perencanaan
2.Perorganisasian
3.Pengarahan
4.Pengendalian
5) Ciri-Ciri Perusahaan
۩ Operatif
۩ Koordinatif
۩ Reguler
۩ Dinamis
۩ Formal
۩ Lokasi
۩ Pelayanan Bersyarat
۩ Koordinatif
۩ Reguler
۩ Dinamis
۩ Formal
۩ Lokasi
۩ Pelayanan Bersyarat
4. Lingkungan Perusahaan
Secara umum
lingkungan perusahaan dapat dibedakan menjadi lingkungan eksternal dan
lingkungan internal.
(1). Lingkungan
Eksternal
Lingkungan
eksternal perusahaan adalah faktor-faktor diluar dunia usaha yang mempengaruhi
kegiatan perusahaan.
(2) Lingkungan
Internal
Lingkungan
internal adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung
mempengaruhi hasil produksi.
5. Pendekatan Dalam Melihat Bisnis dan Lingkungan
Dalam konteks pembicaraan umum,
bisnis (business) tidak terlepas dalam aktivitas produksi, pembelian,
penjualan, maupun pertukaran barang dan jasa yang melibatkan orang atau
perusahaan. Aktivitas dalam bisnis umumnya punya tujuanmenghasilkan laba untuk
kelangsungan hidup serta mengumpulkan cukup dana bagi pelaksanaan kegiatan si
pelaku bisnis atau bisnisman (businessman) itu sendiri.
Sedemikian eratnya kaitan bisnis dengan perusahaan sehingga berbicara tentang bisnis identik dengan berbicara tentang perusahaan.
Sedemikian eratnya kaitan bisnis dengan perusahaan sehingga berbicara tentang bisnis identik dengan berbicara tentang perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar