Rabu, 14 Januari 2015

Tugas 4 koperasi sukses



UNIVERSITAS GUNADARMA
2015





Nama           : Liyah Liyana
Kelas            : 2EB17
NPM             : 25213019
Tugas           : Sobskill  ( Koperasi Sukses )
Dosen           :Ari Raharjo


Koperasi berkembang pada akhir dasawarsa 1990 dan awal abad ke-21. Latar belakangnya dapat dilacak pada lahirnya UU No.25 tahun 1992 tentang perkoperasian yang menggantikan UU No, 12 tahun 1962. Koperasi diintegrasikan dengan program pembangunan khususnya pertanian untuk mencapai swasembada pangan. Dengan ini koperasi menjadi alat kebijakan pemerintah. Hasilnya secara kuantitatif jumlah  koperasi berkembang pesat mencapai hampir 40.000 unit pada tahun 1997. Koperasi unit desa berkembang jadi lebih dari 9.000 unit, diantaranya 6.000 lebih menjadi koperasi mandiri dengan volume usaha Rp 1 triliun – Rp 6 triliun.
Namun pada awal 1990an, dilatarbelakangi gejala lahirnya konglomerat dengan grup grup bisnis besar dan BUMN, timbul wacana mengapa koperasi justru berada diburitan perkembangan ekonomi. Padahal koperasi dibina oleh pemerintah dan memiliki kontribusi besar terhadap tercapainya swasembada beras tahun 1984. Para pengamat ekonomi umumnya berpendapat bahwa , jawabannya terletak pada konsep koperasi yang lebih dipahami sebagai lembaga sosial dari pada badan usaha berorientasi pasar. Karena itu timbul usaha untuk merevisi UU No. 12/1967, yang kemudian melahirkan UU No. 25/1992, dalam undang undang itu koperasi dibedakan menjadi dua kategori. Pertama sebagai gerakan ekonomi rakyat. Kedua sebagai badan usaha yang bermotif keuntungan. Maksud UU baru itu sebenernya adalah memberi peluang bagi koperasi untuk berkembang menjadi badan usaha. Pada akhir dasawarsa 1990an telah terbentuk suatu arsitektur perkoperasian indonesia.

Sumber :
o   Koperasi Indonesia oleh G Kartasapoetra cs UU Koperasi No. 25 kepmen tentang Koperasi
o   M. Dawam Rahardjo Rektor UP 45 (The Univercity of Potroleum ) Yogyakarta
o   Majalah Pusat Informasi Perkoperasian ( PIP) edisi 336/ XXIX terbit Juli 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar