PEREKONOMIAN INDONESIA
Disusun oleh : LIYAH LIYANA
Nama :
LIYAH LIYANA
Kelas :
1EB17
NPM :
25213019
UNIVERSITAS GUNADARMA
Tahun 2014
Mata kuliah :
PEREKONOMIAN INDONESIA
Topik Tugas : BAB 8
PERMASALAHAN
PEREKONOMIAN THAILAND
Kelas :
1EB17
PERMASALAHAN PEREKONOMIAN NEGARA THAILAND
Thailand merupakan figur negara yang
menjadi tujuan migrasi tenaga kerja bagi negara-negara disekitarnya, salah
satunya adalah Kamboja. Kamboja adalah negara yang memiliki populasi kaum muda
yang tinggi, lebih dari separuh populasi penduduknya berusia di bawah 20 tahun
dan tumbuh dengan pesat menjadi angkatan kerja. Kondisi perekonomian Kamboja
yang masih lemah menyebabkan terbatasnya ketersediaan lapangan pekerjaan di
Kamboja. Minimnya pendidikan dan keterampilan dan kecilnya penghasilan yang
mereka dapatkan, mendorong pada situasi pencarian alternatif lain untuk
mendapatkan penghidupan yang lebih baik. Salah satu pilihan yang umum diambil
adalah bermigrasi ke tempat lain, dalam kasus ini adalah Thailand, yang
dianggap lebih menjanjikan bagi perbaikan taraf hidup dan ekonomi.Akan tetapi
banyaknya tenaga kerja migran yang tidak memiliki keahlian dan ketrampilan yang
cukup serta datang dengan kondisi sebagai tenaga kerja migran tak berdokumen
(ilegal) menimbulkan banyak permasalahan di Thailand sebagai negara penerima
maupun bagi para tenaga kerja migran itu sendiri. Tidak sedikit para tenaga
kerja migran tak berdokumen di Thailand terjebak ke dalam aksi kejahatan
perdagangan manusia (Human Trafficking).
Pemerintah
Thailand memandang perlunya sebuah penanganan serius terhadap permasalahan
pengaturan tenaga kerja migran di Thailand. Bersama dengan Pemerintah Kamboja,
pada tanggal 31 Mei 2003, pemerintah Thailand menandatangani dua kesepakatan
yaitu tentang kerjasama penanganan permasalahan ketenagakerjaan, Memorandum of
Understanding Between The Government of the Kingdom of Thailand and the
Government of the Kingdom of Cambodia on Cooperation in Employment of Workers.
Pasal yang mengamanatkan upaya pemerintah kedua negara untuk melindungi mereka
yang rentan, dan menyelamatkan mereka yang telah perdagangkan untuk
dipulangkan dengan aman. Kesepakatan tersebut memastikan akan membangun
kerangka hukum antara kedua negara untuk upaya-upaya penuntutan pelaku
perdagangan manusia dan gugus tugas bersama sebagai implementasi kerjasama
bilateral penanganan perdagangan manusia. Melalui kesepakatan ini kedua
pemerintahan berharap Thailand dan Kamboja dapat bekerjasama dalam menangani
permasalahan migrasi tenaga kerja dan juga mengentaskan permasalahan human
trafficking yakni kesepakatan kedua negara menjadi langkah yang baik dalam
penanganan masalah ketenagakerjaan.
Perubahan Fundamental menurut
laporan dari HSBC Holdings Plc, kenaikan permintaan kenaikan upah ini secara
permanen meningkatkan biaya dalam bisnis, dan mendorong perusahaan untuk
meningkatkan harga. Dari laporan tersebut dituliskan kenaikan biaya jauh lebih
besar dan permanen, serta adanya tekanan upah telah melanda diseluruh
pabrik-pabrik Asia berdampak pada roda industri di Thailand. UMKM di
Thailand diprediksi merupakan perusahaan yang paling menderita akibat upah yang
lebih tinggi,karena mereka padatkarya dan tidak mendapatkan manfaat yang
signifikan dari penurunan tarif pajak penghasilan badan. Berdasarkan data
pemerintah Thailand tahun 2011, terdapat lebih dari 2,9 juta UMKM di seluruh
Thailand. Usaha ini merupakan 99,8 persen dari bentuk usaha di Thailand dan
menciptakan lapangan kerja bagi 9,7 juta orang, atau hampir 80 persen dari
semua pekerjaan. Bisnis ini memperoleh 3,5 triliun bath per tahun, atau lebih
dari sepertiga dari PDB.
Namun demikian, walaupun adanya
pabrik yang tutup, tingkat pengangguran di Thailand masih termasuk yang
terendah di dunia, naik 0.48 persen di kuartal keempat tahun 2012 dan turun
0.63 persen pada periode yang sama tahun 2011.Upah yang lebih tinggi akan
meningkatkan biaya untuk bisnis dan mendorong inflasi,tapi di sisi lain,hal
tersebut juga akan mengangkat daya beli konsumen dan membantu meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, kata Fred Gibson, seorang ekonom Moodys Analitic yang
berbasis di Sydney. Dengan menaikkan upah minimum, anda juga membuat rumah
tangga berpenghasilan rendah untuk mengkonsumsi dan ini akan meningkatkan
consumer spending ujarnya. Kondisi tersebut menjadi tren yang kita lihat
di seluruh wilayah, karena pemerintah mencoba dan sedang menyebarkan efek
positif pertumbuhan ekonomi. Memiliki upah minimum yang lebih tinggi juga
merupakan salah satu langkah yang membantu anda transisi ke dalam
value-added manufacturing yang lebih tinggi karena terdapat insentif yang lebih
banyak. Berdasarkan data NESDB Thailand, kenaikan upah meningkatkan pendapatan
tenaga kerja sebesar 16,5 persen pada kuartal keempat tahun lalu, sementara
harga produk naik 3,2 persen. Produktivitas tenaga kerja rata-rata naik 2,3
persen dalam 10 tahun terakhir.
Melihat potensi yang dimiliki negara
Thailan terutama di sektor pertanian dan industri maka beberapa peluang kerja
di sektor formal akan banyak mengarah pada jabatan-jabatan yang ada di sektor
Industri pertanian (agrobisnis), elektornik, otomotif dan jasa keuangan. Namun
demikian patut juga diperhatikan trend dibukanya jalur penerbangan langsung
serta kemudahannya, maka tidak menutup kemungkinan, sector wisata dan
hospitality antar dua Negara (Indonesia-Thailand) akan banyak membutuhkan
tenaga kerja baru.
Referensi
1.
Id.wikipedia.org/wiki/ekonomi_thailand.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar